SURAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surakarta melakukan audiensi dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, Kamis (4/7/2024) di Ruang Transit DPRD guna membahas masalah bonus atlet dan pelatih yang berpartisipasi dan meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023. Hingga saat ini, bonus tersebut belum terbayarkan secara penuh.

Audiensi tersebut dihadiri oleh DISPORA, BPKAD, Ketua Pengcab PGSI, POBSI, Beberapa pengurus KONI, serta atlet dan pelatih yang merasa belum terpenuhi haknya. Dari pihak DPRD, hadir Ketua Komisi IV, Janjang, bersama beberapa anggota komisi yang bertugas menangani bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Dalam pertemuan ini, Catur, Ketua Pengcab PGSI menyampaikan bahwa ketidakjelasan mengenai kabar pembayaran bonus telah menyebabkan keresahan di kalangan atlet dan pelatih. “Kami telah berusaha keras untuk menyampaikan aspirasi ini ke berbagai pihak, namun hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kapan bonus ini akan dibayarkan secara penuh,” ujar Catur.

Catur juga menambahkan bahwa selama ini informasi yang diterima terkait pembayaran bonus sangat simpang siur dan tidak pasti. “Kami berharap ada kejelasan informasi dari pihak terkait agar para atlet dan pelatih tidak terus-menerus berada dalam ketidakpastian,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Rini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surakarta, menyatakan bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembayaran bonus yang menjadikan simpang siur di berbagai kalangan. “Kami tidak pernah mengeluarkan statement mengenai pembayaran bonus yang simpang siur. Penerimaan bonus sudah diberikan tahap pertama, itu artinya akan ada tahap kedua,” jelasnya.

Rini juga menjelaskan bahwa tahap kedua akan diserahterimakan setelah perubahan anggaran dan anggarannya sudah tercantum di Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Tahap kedua akan dicairkan setelah perubahan anggaran dan dana tersebut sudah masuk dan nyanthol dalam anggaran BPKAD, nanti yang transfer ke rekening masing-masing juga BPKAD” tambahnya.

Lebih lanjut Janjang, Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan memperjuangkan anggaran untuk bonus atlet saat pembahasan anggaran perubahan agar dapat segera diakomodir dan dicairkan. “Kami memahami keresahan yang dialami oleh para atlet dan pelatih. Komisi IV berkomitmen untuk mencari solusi secepatnya agar hak-hak mereka dapat terpenuhi,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa mereka meminta agar bonus dinaikkan dan disesuaikan nilainya dengan daerah-daerah lain. “Kami akan mengupayakan agar bonus ini dapat dinaikkan dan disesuaikan nilainya dengan daerah-daerah lain yang memberikan penghargaan lebih tinggi kepada atlet dan pelatih mereka,” tambahnya.

KONI Kota Surakarta berharap, melalui audiensi ini, pihak DPRD dapat memberikan tekanan lebih kepada pemerintah kota untuk segera menyelesaikan masalah pembayaran bonus. Audiensi ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan perhatian dan apresiasi terhadap prestasi para atlet dan pelatih di masa mendatang.

Arifin Rochman